ANALISIS KERUSAKAN BATERAI MENGGUNAKAN FISHBONE
A. ELEKTROLIT CEPAT BERKURANG
1.
Elektrolit
- Berat
jenis berkurang
Pada saat
baterai bekerja / mengeluarkan tegangan reaksi kimia yang terjadi dalam baterai
ialah H2SO4 akan mengeluarkan panas sehingga kandungan SO4
akan bergabung dengan plat posotif (Pb) sehingga
membentuk PbSO4. Dengan adanya reaksi tersebut di atas. H2SO4
sedikit demi sedikit berubah menjadi H2O dan mengakibatkan
berat jenis turun karena konsentrasi elektrolit berkurang.
Penyebab
:
Diakibatkan
oleh adanya penguapan karena pada saat elektrolit bereaksi mengeluarkan kalor.
Penyelesaian:
Ø Charging
baterai sampai penuh.
Ø Ganti
elektrolit dengan yang baru.
-
Kualitas H2SO4
turun
Apabila
kualitas elektrolit turun maka reaksi kimi yang terjadi tidak akan sempurna.
2.
Kotak baterai
- Rusak
atau retak
Apabila kotak baterai rusak atau
retak maka secara otomatis elektrollit akn banyak terbuang keluar akibatnya elektrolit akan cepat
berkurang.
Penyebab:
Ø Adanya
getaran yang ditimbulkan dari mesin yang mengakibatkan baterai tergoncang yang
kemudian bertubrukan dengan benda asing lain.
Penyelesaian:
Ø Ganti
baterai dengan yang baru.
3.
Cell
- Plat
aktif rusak
Apabila
plat aktif rusak maka akan mengakibatkan kebocoran antar cell, akibatnya elektrolit
akan cepat berkurang.
Penyebab:
Ø Adanya
getaran yang ditimbulkan dari mesin yang mengakibatkan baterai tergoncang yang
kemudian bertubrukan dengan benda asing lain.
Penyelesaian:
Ø Ganti
baterai dengan yang baru.
- Tegangan
cell dibawah 2,1 Volt
Apabila tegangan selalu
kurang dari 2,1 Volt maka elektrolit
baterai tersebut berat jenisnya sudah berkurang.
4.
Charging sistem
- Teganganan
output tinggi
Apabila pengisian
terlalu tinggi maka arus yang masuk mengisi baterai akan tinggi sehingga arus
yang masuk ke baterai akan melebihi kapasitas dari baterai, dan bisa bisa
mengakibatkan baterai panas dan elktrolit mudah menguap akibatnya elektrolit
ini akan terbuang sedikit demi sedikit melalui penguapan yang keluar ke saluran
over flow.
Penyebab:
Ø Diakibatkan
oleh stelan regulator yang tidak baik atau regulator sudah rusak, sehingga arus
yang masuk mengisi baterai tidak bisa diatur besar kecilnya.
Penyelesaian:
Ø Lakukan
penyetelan ulang pada voltage regulator, apabila kondisi regulator sudak
mengalami kerusakan maka ganti regulator.
- Longgar
Apabila
terminal baterai longgar maka hubungan kabel pada terminal tidak kuat sehingga
tegangan yang dikeluarkan akan sulit untuk dialirkan dan tegangan bateraipun
juga ikut melemah.
Penyebab:
Ø Diakibatkan
oleh adanya getaran dari mesin yang menimbulkan baterai tergoncangkan sehingga
goncangan tersebut dapat menyebabkan baterai beradu dengan benda asing lain
yang juga bisa mengakibatkan terminal baterai longgar atau baterai rusak.
Penyelesaian:
Ø Perbaiki
terminal baterai sampai pengikat terminal benar-benar terikat kencang, apabila
terminal baterai rusak ganti baterai dengan yang baru.
- Berkarat
atau kotor
Apabila
terminal baterai berkarat maka karat yang menempel bisa menjadi tahanan
sehingga arus yang dikeluarkan baterai dapat terhambat yang akibatnya juga bisa
menyebabkan tegangan baterai melemah.
Penyebab:
Ø Bersihkan
terminal dari karat dan kotoran menggunakan air panas.
- Cell baterai
- Plat
aktif rusak
Apabila
plat aktif rusak maka elektrolit akan sulit bereaksi, yang akibatnya bisa
menyebab kan baterai tidak dapat mengeluarkan tegangan, sehingga bateraipun
melemah.
Penyebab:
Ø Umur
pemakaian baterai yang sudah lama, kemudian karena plat-plat terendam terus
dengan elektrolit dan melakukan reaksi kimia sehingga aktifitas tersebut bisa
menurunkan kemampuan baterai.
Penyelesaian:
Ø Ganti
baterai dengan yang baru
- Tegangan
tiap cell dibawah 2,1 V
Apabila
tegangan yang dihasilkan setiap cell baterai kurang dari 2,1 V maka tegangan
yang dihasilkan bateraipun akn lemah.
Penyebab:
Ø Berat
jenis baterai yang sudah menurun.
Penyelesaian:
Ø Lakukan
chargeing baterai sampai baterai terisi penuh.
- Self
discharging
Apabila
baterai tidak dipakai tetapi elektrolit masih terisi di dalam baterai maka
elektrolit tersebut masih akan bereaksi meski baterai tidak dipakai yang
mengakibatkan baterai melakukan pengeluaran sendiri sehingga tegangan baterai
melemah.
Penyebab:
Ø Adanya
reaksi kimia yang terjadi pada baterai meski baterai tidak dipakai.
Penyelesaian:
Ø Lakukan
pengisian pada baterai sampai baterai terisi penuh.
- Elektrolit
- Berat
jenis menurun
Apabila
berat jenis baterai menurun maka maka tegangan yang dihasilkan oleh setiap cell
akan berkurang akibatnya tegangan baterai melemah.
Penyebab:
Ø Karena
baterai terlalu sering melkukan reaksi dan pengeluaran tegangan.
Penyelesaian:
Ø Lakukan
pengisian sampai baterai terisi penuh.
- Volume
elektrolit kurang
Apabila
volume elektrolit kurang maka tidak akan terjadi reaksi kimia yang sempurna
karena sebagian plat-plat ada yang tidak terendam elektrolit, akibatnya
cell-cell dari baterai tidak bisa menghasilkan tegangan secara sempurna juga
akibatnya tegangan baterai juga melemah.
Penyebab:
Ø Diakibatkan
oleh adanya kebocoran yang mengakibatkan volume elektolit terus berkurang.
Ø Terlambat
melakukan pengisian elektrolit baterai.
Penyelesaian:
Ø Isi
elektrolit baterai sampai volume terisi penuh sesuai dengan volume yang
diizinkan.
*wajib diisi